Pages

Senin, 07 Februari 2011

5 Centimeters per Second: A Chain of Short Stories about Their Distance


“Akankah kamu tetap setia mengejar impianmu yang telah melambung begitu tinggi di angkasa?”
Pertanyaan di atas mungkin cukup memberikan gambaran mengenai premis cerita film karya sutradara Makoto Shinkai ini. 5 Centimeters per Second, film yang berbicara seputar cinta, impian, dan jarak yang memisahkannya, akan membuat kita merasakan sakitnya setiap detik waktu yang dilewati saat impian dan cinta kita berada begitu jauh jaraknya.
“I’m always searching everywhere for your figure. Our meeting platform, the back alley window. Even though I know you won’t be there.”
Takaki Toono dan Akari Shinohara pertama kali bertemu ketika Akari pindah ke Sekolah Dasar tempat Takaki bersekolah. Keduanya kemudian menemukan bahwa ternyata mereka memiliki banyak kesamaan. Hal tersebut membuat keduanya menjadi teman dekat dan kemudian saling mendukung dan menemani, kedekatan mereka juga ditandai dengan cara mereka memanggil satu sama lain dengan nama pemberian, alih-alih nama keluarga yang wajar digunakan. Seiring waktu berjalan, keduanya membangun ikatan yang sangat erat dan seolah menjadi lahan yang baik untuk benih-benih cinta yang mulai bersemi.
 
Semuanya berlangsung dengan baik sampai suatu saat Akari harus pindah ke Tochiri karena tuntutan pekerjaan orang tuanya. Dan hubungan mereka yang terpaut jarak yang sangat jauh pun dimulai.